Saat mau nulis artikel ini en search di google ternyata udah ada yang bahas. Karena sebagian besar penjelasannya hampir sama dengan yang mau kutulis, tanpa bermaksud menyontek tow males mikir aku copas artikelnya. Tentunya ada yang kuedit en kutambahkan sedikit tp over all 3/4 isi artikel ini hampir sama dengan aselinya. Yuuukkzz dimulaiiii.....
Unit Link adalah program kombinasi antara asuransi jiwa plus investasi yang perlakuannya bersifat sangat fleksibel. Investasi yang disediakan di program Unit Link adalah paket investasi yang resiko investasinya telah diversifikasi (tersebar) ke berbagai portfolio seperti deposito, SBI, Obligasi, Reksadana dan Saham.
Unit Link adalah program kombinasi antara asuransi jiwa plus investasi yang perlakuannya bersifat sangat fleksibel. Investasi yang disediakan di program Unit Link adalah paket investasi yang resiko investasinya telah diversifikasi (tersebar) ke berbagai portfolio seperti deposito, SBI, Obligasi, Reksadana dan Saham.
Unit link memberikan
manfaat proteksi yang juga bersifat pasti (sama halnya dengan asuransi jiwa
murni) selama saldo investasi masih cukup untuk membayar biaya yang terjadi
setiap bulanannya. Di Manulife
Financial ada istilah NO LAPSE SECURITY, yang artinya manulife tetap menjamin
resiko yang terjadi pada diri klien sampai jatuh tempo berikutnya apabila saldo investasi tidak mencukupi untuk membayar biaya – biaya Unit Link tersebut. Premi Unit link bisa lebih murah dari pada asuransi jiwa
murni whole life ataupun endowment,
tergantung pilihan Uang Pertanggungan minimum
hingga maksimum yang memang disiapkan oleh program Unit Link. Disinilah peran
dan tanggung jawab agen untuk memberikan pilihan terbaik sesuai tujuan rencana
keuangan customer, bukan semata mata kepentingan agen untuk mendapatkan premi
yang sebesar besarnya (kan seperti
yang saya sebutkan di artikel lainnya, kalau saya akan menjadikan agen yang
profesional, nah dalam penentuan Uang Pertanggungan Unit Link ini salah satu
contohnya hehehe).
Program Unit Link dipilih untuk maksud mendapatkan manfaat proteksi yang
maksimum dan lengkap dengan perlakuan asuransi tambahan (rider) yang sangat
fleksibel plus manfaat alternatif investasi. Sehingga, Manulife Indonesia
mempunyai beberapa produk Unit Link seperti:
1. Manulife Investment Protector: memberikan perlindungan jiwa dan pilihan solusi berinvestasi di pasar modal
Indonesia, China dan India dengan potensi pertumbuhan yang atraktif dan solusi bagi pengelolaan risiko jiwa Anda dengan sistem single
premi.
2. Max Protection Plan; kombinasi unitlink dengan
asuransi jiwa berjangka 10 tahun (AJB 10) dengan masing - masing Uang
Pertanggungan.
3. Protect Invest Plus; diperuntukkan
untuk anda yang ingin menikmati potensi hasil investasi
yang lebih besar namun modal pokok juga terproteksi.
4. Manulife Investa; program
perlindungan lengkap mulai bayi umur 30 hari sampai dengan
usia 70 tahun yang juga memberikan kesempatan untuk berinvestasi jangka
panjang dengan aman.
5. Manulife Value Protector; tujuan alternatif investasi optimal karena di tahun keenak dst memberikan tambahan return 2% (menjadi 102%) dengan
proteksi maksimum (perlindungan sakit kritis dan pembebasan premi mpe usia 99 tahun).
Jadi, Investasi di Unit Link hanya merupakan alternatif investasi, bukan
investasi utama customer yang menghendaki return setinggi tingginya (bila
tujuannya untuk menjadikan investasi utama, maka pilihan berinvestasi di Reksadana
atau di lembaga asset management akan jauh lebih bijaksana).
Reksadana adalah wadah investasi yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer investasi (Bab I Undang-Undang No : 8 thn 1995 tentang Pasar Modal). Adapun jenis Reksadana terdiri atas :
Reksadana adalah wadah investasi yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer investasi (Bab I Undang-Undang No : 8 thn 1995 tentang Pasar Modal). Adapun jenis Reksadana terdiri atas :
- Reksadana Saham yang memiliki risiko investasi yang relatif tinggi serta mentargetkan peningkatan nilai investasi dalam jangka panjang dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Manajer Investasi hanya akan membeli efek ekuitas/saham yang memiliki kinerja yang baik dengan likuiditas yang baik.
- Reksadana Campuran yang memiliki risiko investasi yang moderat. Tingkat pengembalian investasi yeng menengah atau relatif lebih menarik dibandingkan dengan instrumen investasi umum lainnya.
- Reksadana Penghasilan Tetap yang merupakan berisiko rendah serta memberikan tingkat pendapatan berkala yang stabil dan aman.
- Reksadana Pasar Uang yang merupakan reksadana dengan risiko rendah serta memberikan return yang rendah juga.
Secara prinsip, berinvestasi pada unit link maupun langsung ke reksadana
adalah SAMA. Dalil investasi seperti : High Risk High Return maupun Investasi No Guaranted juga berlaku dalam Unit Link maupun Reksadana. Bahkan Unit Link
dalam investasinya juga menggunakan Reksadana sebagai salah satu portfolionya.
Namun pengelolaan Unit Link oleh Asuransi Jiwa Manulife Financial kerjasama
dengan Manulife Asset Management yang biasa disingkat dengan MAMI sehingga dana investasi dapat dikelola lebih maksimal (tetapi
produk investasi Unit Link dan produk investasi MAMI berbeda).
Contoh Investasi di Unit Link dan Reksadana :
Misal anda punya uang Rp 1.000.000
Harga Unit (NAB) hari itu Rp 1.000 dan anda beli
Jadi unit anda hari itu adalah 1.000 unit
Seminggu kemudian NAB menjadi Rp 1.500/unit
so uang anda menjadi bernilai Rp 1.500.000
Wow dalam seminggu uang anda BERLIPAT GANDA
Eiiitttssss tapi 2minggu kemudian NAB menjadi Rp 500/unit
so uang anda turun menjadi bernilai Rp 500.000
Huaaahhhhh hiks hiks hiks
Nah makanya Unit Link dan Reksadana secara prinsip dikatakan SAMA dan High Risk High Return.
Secara teknis, berinvestasi di Unit Link berbeda dengan berinvestasi langsung ke Reksadana. Perbedaan ini terletak pada karakter pengelola yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dengan support sistemnya yang sedikit berbeda. Lembaga asuransi memiliki tujuan untuk melindungi resiko financial terhadap jiwa, kesehatan, maupun harta benda seseorang. Sehingga dalam pengelolaan investasi, lembaga asuransi lebih mengedepankan keamanan investasi. Pertumbuhan di atas nilai inflasi merupakan target minimum yang juga dapat melindungi klien dari resiko financialnya tersebut. Sedangkan Reksadana yang dikelola langsung oleh MAMI atau lembaga asset management lainnya, memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan return yang sebesar-besarnya sesuai pilihan paket produk yang di ambil klien. MAMI atau lembaga asset management lainnya juga memiliki berbagai paket produk investasi lainnya yang lebih progresif dengan peluang return yang jauh lebih tinggi. Sehingga dalam pengelolaan investasi, MAMI atau lembaga asset management lainnya lebih mengedepankan keuntungan investasi. Semakin tinggi return yang diharapkan, tentunya memiliki resiko yang juga semakin tinggi dan membutuhkan penanganan yang sangat cepat dan intensif. Karena itu, MAMI atau lembaga asset management lainnya pasti memiliki sistem prosedur teknis yang mendukung pilihan investasi tersebut.
Contoh Investasi di Unit Link dan Reksadana :
Misal anda punya uang Rp 1.000.000
Harga Unit (NAB) hari itu Rp 1.000 dan anda beli
Jadi unit anda hari itu adalah 1.000 unit
Seminggu kemudian NAB menjadi Rp 1.500/unit
so uang anda menjadi bernilai Rp 1.500.000
Wow dalam seminggu uang anda BERLIPAT GANDA
Eiiitttssss tapi 2minggu kemudian NAB menjadi Rp 500/unit
so uang anda turun menjadi bernilai Rp 500.000
Huaaahhhhh hiks hiks hiks
Nah makanya Unit Link dan Reksadana secara prinsip dikatakan SAMA dan High Risk High Return.
Secara teknis, berinvestasi di Unit Link berbeda dengan berinvestasi langsung ke Reksadana. Perbedaan ini terletak pada karakter pengelola yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dengan support sistemnya yang sedikit berbeda. Lembaga asuransi memiliki tujuan untuk melindungi resiko financial terhadap jiwa, kesehatan, maupun harta benda seseorang. Sehingga dalam pengelolaan investasi, lembaga asuransi lebih mengedepankan keamanan investasi. Pertumbuhan di atas nilai inflasi merupakan target minimum yang juga dapat melindungi klien dari resiko financialnya tersebut. Sedangkan Reksadana yang dikelola langsung oleh MAMI atau lembaga asset management lainnya, memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan return yang sebesar-besarnya sesuai pilihan paket produk yang di ambil klien. MAMI atau lembaga asset management lainnya juga memiliki berbagai paket produk investasi lainnya yang lebih progresif dengan peluang return yang jauh lebih tinggi. Sehingga dalam pengelolaan investasi, MAMI atau lembaga asset management lainnya lebih mengedepankan keuntungan investasi. Semakin tinggi return yang diharapkan, tentunya memiliki resiko yang juga semakin tinggi dan membutuhkan penanganan yang sangat cepat dan intensif. Karena itu, MAMI atau lembaga asset management lainnya pasti memiliki sistem prosedur teknis yang mendukung pilihan investasi tersebut.
Sangat jelaslah kini terhadap pilihan untuk berinvestasi di Unit Link atau di Reksadana. Bila hendak berinvestasi untuk mendapatkan return setinggi tingginya, pilihan Reksadana yang langsung ke MAMI atau lembaga asset management lainnya akan lebih baik. Bila pilihan klien memiliki aneka proteksi dan atau alternatif investasi, Unit Link dapat dijadikan pilihan yang patut dipertimbangkan. Pastikanlah terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan keuangan anda ke depan saat ini. Kemudian luangkan waktu untuk mencari informasi yang akurat dan update tentang program dan juga lembaga pengelola serta temukan agen pendamping anda yang profesional dan berkomitmen jangka panjang, agar rencana keuangan masa depan anda bersama keluarga tercinta dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Tetapi sekali lagi saya ingatkan, apabila anda memilih Reksadana untuk pengembangan dana / asset anda, maka anda harus mulai memikirkan untuk memilih asuransi yang TEPAT untuk proteksi. Silahkan klik DISINI untuk artikel lengkapnya.
Financial Planning make happier version of
you!
Note: Artikel ini
merupakan bahasan singkat yang dicopas dari http://allianztime.blogspot.com/2008/08/pilih-unitlink-atau-reksadana.html
dan diedit oleh saya sendiri dengan menggabungkan pemahaman yang ada. Semoga
bermanfaat dan tidak dipergunakan tanpa tanggung jawab oleh agen lain. Dan anda
berminat dengan produk manulife setelah membaca artikel saya? Tinggal hubungin
saya, jangan takut dan jangan ragu. Beda kota? NO PROBLEM!!
NB : klik DISINI untuk melihat ilustrasi Unit Link VS Reksadana dan Asuransi
CHEERRRSSSS,
Tenry Ita Isviyana
Manulife Financial J.Gamma Fortuna
081320460083
vie_cantik83@yahoo.com
No comments:
Post a Comment