Tuesday, October 16, 2012

Bahagia (bagian 1)


Apa yang dicari dalam hidup?
Mungkin pertanyaan itu tampak mudah, tapi yang syusah adalah menjawabnya
Ada yang bilang pengen kaya tapi bagaimana cara menjadi kaya?
Ada yang bilang pengen serba cukup ajiah tapi bagaimana cara biar kehidupan ini merasa cukup?
Ada yang bilang pengen sejahtera tetapi apa arti dari sejahtera sebenarnya?

Hhhhhmmmm.....
Sebenarnya inti dari hidup mencari kebahagiaan
Nah ada gak tuh konsep baku mengenai rumus kebahagiaan???
Kayaknya enggak deh yaks
Karena kebahagiaan orang berbeda - beda
Gak ada ukuran pasti tingkat kebahagiaan
Yang pasti satu: ORANG AKAN BAHAGIA KETIKA YANG DIINGINKANNYA TERCAPAI!!!

Misal:
Lima tahun lagi aku pengen punya mobil
Sepuluh tahun lagi aku pengen naik haji
Saat pensiun aku ingin keliling eropa menggunakan kapal pesiar
Aku ingin menyekolahkan anakku di Sekolah X dan kuliahnyapun di Luar Negeri
Dua tahun setelah menikah aku harus punya rumah
Lima belas tahun lagi harus punya asset aktif
(kayaknya ini semua listnya saya sendiri deehhh hehehheh)


Naaahhhh pernah dengar kan kalo mimpi bowleh setinggi langitttt
Eeehhhh tapi ini yang penting, "Sesuaikan dengan cash flow yang ada"!
Mimpi gak pake angka tetapi cash flow itu berhubungan dengan angka buangeettzzz
Dan yang bisa mewujudkan mimpi adalah cash flow yang ada
Nah loooohhhh..........

Gimana duonkkkk kalo cash flow terbatas tetapi mimpinya buanyak??
Naahhhh disini perlunya perencanaan keuangan yang tepat!!
Tentunya mimpi - mimpi tadi bukan dalam satu waktu kan?
Coba liat lagi mimpi2 akyu diatas (ops kesebut juga kan kalo itu emang mimpinya akyu)
Ada yang lima tahun, 10 tahun, 15 tahun, setelah pensiun (25 tahun kemudian)
Yang artinya dengan perencanaan keuangan yang baik maka cash flow dapat mewujudkan mimpi - mimpi tersebut!

Seperti kata Aidil Akbar:
Sejahtera itu PERLU PERSIAPAN
Dan persiapan tersebut perlu komitmen yang sangat tinggi dalam proses pencapaiannya
#AAMQuote

Oh ya kalau anda karyawan, cash flow anda tentunya terbagi dua yaitu cash flow bulanan (gaji) dan cash flow tahunan (diluar gaji yang rutin, THR, bonus). Ini START nya!. Ibarat atlet lari, disini sang atlet menyiapkan semua. Stamina, kecepatan, teknik berlari yang membuat tujuannya tercapai yaitu sebagai pemenang. Naahhh konsep ini yang dapat digunakan untuk membuat BAHAGIA tadi.

Rencanakan penggunaan cash flow yang ada dengan bijak, seperti:
1.    Buat mimpi - mimpi anda.

2.    Alokasikan cash flow bulanan untuk pengeluaran rutin bulanan, yang dikelompokkan menjadi empat bagian (artikel lengkap DISINI) dengan persentase:
 
Pengeluaran Bulanan
Beginner
Advanced
Tabungan dan Investasi
10%
30%
Hutang
30%
30%
Pengeluaran Rutin
40%
20%
Pengeluaran Non Rutin - Life Style
20%
20%
TOTAL
100%
100%
 *Based on qmfinancial.com

3.   Alokasikan cash flow tahunan untuk pengeluaran rutin tahunan seperti uang sekolah anak, kurban (bagi yang muslim), bayar STNK, PBB, Zakat, Premi Asuransi Tahunan, Liburan, keperluan hari raya.

4.   Tentukan nominal mimpi anda saat ini (present value) dan saat nanti (future value) dengan tingkat inflasi yang ada.

5.    Tentukan jangka waktu mimpi - mimpi tadi (mimpi jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang). 

6.   Kelompokkan kriteria mimpi - mimpi tersebut, apakah dapat diwujudkan dengan arus kas atau perlu kenaikan modal. Mimpi yang dapat diwujudkan dengan arus kas berarti cukup dengan cara menabung, sedangkan mimpi yang dapat diwujudkan dengan kenaikan modal harus dengan berinvestasi untuk melawan inflasi yang tak berwujud!. Nah sebagai tingkat pemula, gunakan persentase beginner diatas. Gpp hanya 10% dari cash flow yang dapat kita tabung dan investasi. Dengan berjalannya waktu, cash flow meningkat maka persentase tabungan dan investasi ditingkatkan juga. Kesalahan yang SERING terjadi: mimpinya banyak tapi 10% itu saja gak bisa terealisasi alias gak bisa nabung / investasi! 

7.    Naaahhhh langkah terakhir baru pilih produk untuk mewujudkan mimpi – mimpi tersebut.  

Yaahh sekedar sharing, kalo akyu gini ni kolomnya:

Tujuan Finansial
Cash Flow
Present Value (Rp)
Inflasi per Tahun
Future Value (Rp)
Jangka Waktu
Kriteria
Produk
Return Produk



























   *note: curhatan akyu tentang proses perwujudan mimpi ALVI DISINI

Oh ya, menurutku yang harus menjadi no.1 tujuan financial adalah Persiapan Dana Darurat agar apabila ada kejadian yang memerlukan dana tiba - tiba seperti plafon rumah bocor dll, maka dana darurat dapat dipergunakan, tidak mengganggu dana tujuan finansial lain yang sudah dibuat.

Menurut CEO salah satu perencana keuangan independen, besaran Dana Darurat yang mesti dipersiapkan adalah:

Keterangan
Besaran Dana Darurat
Single
4x pengeluaran / bulan
Newly Weds
6x pengeluaran / bulan
Menikah anak 1
9x pengeluaran / bulan
Menikah anak 2 atau lebih
12x pengeluaran / bulan

Okeeehh, tentunya sekarang sudah kebayang gimana dengan cash flow yang ada bisa mewujudkan mimpi yang setinggi langit tadi. Yang perlu diinget satu: mimpi bowleh setinggi langit tapi inget bumi juga duonk hihihihihiiii. Ngerti maksudnya??? Contoh: Pengen punya rumah di Pondok Indah yang ber M M itu tapi gaji hanya 8juta. Hhhhmmmm silahkan dihitung sendiri yaksss butuh kenaikan modal brp persen tuhhh kalo hanya bisa menyisihkan 10% dari 8jt. Kayaknya bisa - bisa ngontrak seumur hidup demi rumah di Pondok Indah itu (nah ini realita kehidupan hehhehe). Jadi kesimpulan akhir: 

Silahkan mimpi setinggi langit
Buat rencana keuangan untuk mewujudkan mimpi itu
Sesuaikan dengan cash flow yang ada
Kemudian pilih produk yang tepat
agar anda menjadi BAHAGIA

"KOMITMEN MENJADIKAN HIDUP YANG BAHAGIA" 

No comments:

Post a Comment